Program peningkatan kemampuan pengawas pemilu diselesaikan oleh Bawaslu. Herwyn JH Malonda selaku anggota Bawaslu berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan pengawas pemilu dan memperkuat kelembagaan Bawaslu.
“Bawaslu berharap pelatihan tersebut dapat mengembangkan lembaga kita, meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, sekaligus sikap mental (pengawas pemilu) yang nantinya akan membantu tugas-tugas pengawasan pemilu,” ungkap Herwyn JH Malonda saat diskusi kelompok terpumpun (DKT) Penyusunan Grand Desain dan Kurikulum Peningkatan Kapasitas Pengawas Pemilu, Sabtu (12/8/2023).
Selain itu, dia juga berharap bahwa hasil pelatihan akan terukur dan bermanfaat. “Jangan hanya melakukannya, kami akan mengukur seberapa efektif pelatihan ini,” katanya.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Provinsi Diingatkan Bagja Untuk Menjadi Dinamisator
Ibrahim Malik Tanjung selaku Plt Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu menjelaskan secara umum ada empat keterampilan yang dikembangkan dalam proses pembuatan grand desain tersebut. Keempat kompetensi tersebut adalah kompetensi dasar, kompetensi teknis, kompetensi tematik, dan kompetensi sosiokultural.
“Empat kompetensi yang telah dijelaskan sebelumnya memberikan gambaran tentang apa yang harus dimasukkan dalam grand desain ini,” ungkapnya.
