Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membentuk sebuah Tim Khusus guna mencegah potensi pembobolan data yang dapat mengancam keamanan dalam proses pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Langkah ini diambil untuk memastikan integritas dan keamanan informasi selama periode pemilu.
Pemilu juga kita sudah gelar pasukan dari awal Satgas Pemilu dan nanti akan selesai semuanya bahkan setelah berakhir kita akan dievaluasi semuanya terangkum di sana bekerja di situ setiap hari,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra.
Baca Juga: KPU Sukseskan Pelaksanaan Pemilu 2024, Polri dan TNI Siap Mendukung
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan dalam mengantisipasi pembobolan data yang terjadi pada perhelatan Pemilu 2024. “Kita juga melakukan monitoring setiap hari. Kita memberi imbauan kepada penyelenggara sistem elektronik mengenai kerentanan yang ada terkait anomali trafik tahun lalu. Kita akan antisipasi pencegahan dini. Kita mengimbau kepada kementerian dan lembaga agar kejadian (pembobolan) tersebut tidak terjadi,” ungkap Ariandi.
Menurutnya, tim khusus tersebut akan melakukan patroli siber yang telah diberlakukan pada setiap Polda dan Polres. “Kita sudah ada Tim Khusus sendiri dalam hal untuk Pemilu. Kemudian untuk adanya pembobolan kita lebih pada pencegahan patroli siber dalam hal ini sudah ada di setiap Polda dan Polres. Kita akan melakukan penindakan jika terjadi pembobolan data,” kata Satrio.
Dengan adanya Tim Khusus ini, diharapkan pemilu yang akan datang dapat berlangsung dengan aman, terlindungi dari ancaman kebocoran data dan serangan siber, serta dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya oleh seluruh masyarakat.