Kabar gembira bagi generasi muda Indonesia! Dalam persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meminta bantuan aktif dari mereka untuk merencanakan masa depan demokrasi. KPU mengungkapkan bahwa generasi muda akan memegang peran kunci, karena sebanyak 55% dari total pemilih pada pemilu tersebut diperkirakan berasal dari kelompok usia tersebut.
Menurut anggota KPU August Mellaz, 55% pemilih pada 2024 berasal dari Generasi Z dan Milenial. Berkaitan dengan hal tersebut, generasi muda tidak hanya sekedar memahami, mencermati, dan mengevaluasi visi dan misi KPU serta program-program yang ditawarkan oleh peserta pemilu, seperti partai politik, caleg, capres dan cawapres. , dan calon kepala daerah, tetapi juga membantu KPU dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Pengaruh Kampanye di Sosial Media Terhadap Pemilihan Umum
KPU menyadari bahwa partisipasi dan kontribusi generasi muda sangat penting dalam menjaga integritas dan keberlanjutan sistem demokrasi di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu, KPU berkomitmen untuk melibatkan dan mendengarkan aspirasi generasi muda serta memastikan keberlanjutan partisipasi politik mereka.
Dengan adanya fokus pada partisipasi generasi muda, KPU berharap dapat menciptakan iklim demokrasi yang inklusif dan dinamis di Indonesia. Dalam menghadapi Pemilu 2024, negara ini siap memperkuat fondasi demokrasi melalui partisipasi aktif generasi muda, yang akan membawa perubahan positif untuk masa depan bangsa.