Beranda Berita Jokowi Berharap Tidak Ada Fitnah di Pemilu 2024: Apalagi Mengatasnamakan Agama

Jokowi Berharap Tidak Ada Fitnah di Pemilu 2024: Apalagi Mengatasnamakan Agama

2202
0
Jokowi Berharap Tidak Ada Fitnah di Pemilu 2024
Jokowi Berharap Tidak Ada Fitnah di Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwasanya pemilu merupakan pesta demokrasi. Jadi Jokowi berharap tidak ada lagi ujaran kebencian hingga fitnah di Pemilu 2024.

“Kita sudah tahu bahwa pemilu itu pesta demokrasi, pemilu itu pesta demokrasi, yang namanya pesta harusnya rakyat itu bersenang, ya ndak? Rakyat itu bergembira iya ndak? Tidak boleh ada ketakutan-ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran, apakah, Bapak, Ibu setuju? Mestinya setuju,” kata Jokowi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Banner Iklan Calegmu

“Rakyat harus bersenang, rakyat harus bergembira, namanya juga pesta demokrasi. Oleh sebab itu jangan ada lagi ujaran kebencian, tidak, jangan ada lagi berita bohong, banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya, terutama di medsos, di media sosial,” sambungnya.

Selain itu, Jokowi meminta tak ada lagi fitnah di pemilu mendatang. Apalagi, kata dia, fitnah yang membawa-bawa agama.

Baca Juga: DPR: Pemilu di Kamboja Berlangsung Secara Damai, Indonesia Harus Mencontohnya

“Jangan lagi ada fitnah-fitnahan, sekali lagi jangan ada fitnah-fitnahan, terutama di medsos. Saya kalau membaca medsos itu kadang geleng-geleng. Kok kayak gitu, sama sama saudara. Iya tidak? Apalagi atas nama agama, ini tidak boleh terjadi. Apakah Bapak, Ibu, setuju?” tanya Jokowi yang dijawab suara setuju oleh hadirin.

Menurut Jokowi, perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang sangat wajar. Namun jangan sampai perbedaan tersebut membuat masyarakat saling bertengkar dan menjatuhkan.