Selama ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki rekam jejak atau relasi yang baik dengan wartawan atau jurnalis kepemiluan. Silaturahmi yang terus terjaga, terutama dalam mendukung suksesnya tahapan pemilu dan pilkada.
Menurut Anggota KPU August Mellaz yang turut menjadi narasumber dalam Diskusi Multi Stakeholder Dalam Mendorong Perlindungan Wartawan dan Independensi Media yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Pers di Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa hubungan yang baik terlihat dari proses peliputan kepemiluan di KPU. Harapannya setiap tahapan pemilu dapat disampaikan secara terbuka kepada rekan-rekan jurnalis.
“Kami sering berkomunikasi dengan teman-teman media di KPU untuk menyampaikan tahapannya. Meskipun teman-teman media sering mengejar masalah yang sebenarnya tidak perlu dibahas, karena kami juga punya agenda sendiri, jadi mungkin ada beberapa keadaan yang kadang dianggap pertentangan,” ujar Mellaz.
Baca Juga: KPU Menjamin Integritas, Baik Proses Maupun Hasil Dari Pemilu
Mellaz menyampaikan bahwa lembaganya menyadari sebagai pusat dari informasi kepemiluan di Tanah Air, maka KPU harus terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan pun beraneka ragam, baik melalui media sosial maupun laman resmi KPU. “Kami bombardir informasi pemilu, tahapan pemilu, pada tahapan apa dan di level mana. Dan itu mulai dari tingkat pusat sampai dengan provinsi dan kab/kota. Hal semacam itu yang sebenarnya jadi konsen kami,” ungkap Mellaz.