Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah membuat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan total 8.252.897 pemilih. Berdasarkan hasil rekapitulasi DPT tersebut, 51% di antaranya adalah anggota generasi Z dan milenial.
“Generasi milenial memiliki 2.718.445 suara atau sekitar 31,5% dibandingkan dengan 1.528.777 pemilih Gen Z atau 18,5%. Sehingga jika digabungkan jumlah pemilih Gen Z dan generasi milenial adalah 4.247.222 pemilih atau 50% dari total DPT,” ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.
Usia pemilih di Generasi Z berkisar antara 17-24 tahun. Sedangkan generasi milenial adalah mereka yang berusia antara 25-39 tahun. Jika diakumulasikan, total pemilih dari generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 4,2 juta pemilih. Kedua generasi ini merupakan mayoritas pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 51,47% dari total keseluruhan pemilih.
Baca Juga: Tingkatkan Semangat dan Langkah Persiapan Jelang Pemilu 2024
Selain generasi Z dan milenial adapun generasi X atau pemilih yang berusia 40 – 50 tahun menempati di urutan berikutnya yaitu sebanyak 2.602.175 pemilih atau sekitar 31% dari total pemilih.
Adapun sisanya berasal dari kelompok generasi pre-boomer, atau orang yang berusia lebih dari 76 tahun dengan total sebanyak 125.562 atau 1,5% pemilih. Sementara generasi baby boomers atau pemilih dengan rentang usia 56-75 tahun sebanyak 1.277.938 pemilih atau sekitar 15.5%.
Fahmi berharap agar pemilih generasi Z dan generasi milenial ini bisa berpartispasi aktif pada pelaksanaan pemilu 2024 yang akan datang.